Mendiknas menyebutkan, terdapat 267 (1,62 persen) sekolah yang lulus nol persen terdiri atas 51 (19,10 persen) sekolah negeri dan 216 (80,90 persen) sekolah swasta. Dikatakan seluruh siswa atau sebanyak 7.648 (0,50%) siswa disekolah itu diberi kesempatan Ujian Ulangan pada 10-14 Mei 2010 Dari 267 sekolah yang kelulusannya nol persen, 61 sekolah diantaranya adalah sekolah negeri dan 10 sekolah berada di Jawa-Tengah. Beberapa sekolah negeri yang kelulusannya nol persen diantaranya SMA Negeri 1 Kampung Laut Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, SMA Negeri 4 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dan SMA Negeri 1 Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur (Suara Merdeka, 28 April 2010). Menurut pendapat pejabat nasional, meningkatnya ketidaklulusan salah satunya karena ketatnya pengawasan dalam pelaksanaan UN. Sehingga peserta UN, pengawas UN dan Guru tidak bisa bermain mata atau curang dalam pelaksanaan UN.